WeLCoME To DiNiE'S PLaNeT

Tuesday, March 21, 2006

BeLaJAR LaGI...

Kita lahir kebumi ini tidak membawa apa-apa. Begitu pula ketika kita menghadap-Nya. Hanya kain kafan saja yang membungkus jasad kita. Selebihnya yang bisa menolong kita hanya amal perbuatan kita selama di dunia.

Begitu pun dengan segala macam urusan duniawi, semuanya akan kita tinggalkan. Rumah, uang, perhiasan, mobil, jabatan, bahkan orang-orang yang kita sayangi, orang tua, mertua, saudara, om, tante, teman, adik, kakak, anak, suami, istri, dan lain-lain dan lain-lain.

Kita selalu merasa apa yang kita miliki itu adalah punya kita. Ketika kita kehilangan milik kita, kita akan mati-matian mencari dan mencari. Bahkan ta jarang kita memaki-maki dan mambuat sumpah serapah yang pada akhirnya ada orang-orang yang kita rugikan / tersakiti tanpa kita sadari.

Kemarin saya belajar lagi. Belajar bahwa kehilangan sesuatu bukan berarti kehilangan segala-galanya. Meski saya sedih tapi saya harus kuat dan tegar. Meski tidak mudah tapi harus dibuat mudah. Saya harus belajar bersyukur bahwa masih banyak orang yang tidak seberuntung saya. Kehilangan yang saya alami adalah hal biasa. Itulah hidup..!!!

Yang terpenting adalah Saya tidak pernah kehilangan CINTA dalam hidup saya. Cinta dari orang-orang yang menyayangi saya. Cinta dari orang tua saya, cinta kakak-kakak saya, cinta dari sahabat dan teman-teman saya serta cinta dari orang-orang yang mengenal saya. Mulai hari ini saya akan belajar untuk bersikap “Ikhlas”.

Semoga pembelajaran ini akan membuat saya lebih bijak lagi dalam menyikapi hidup ini, amin.

DiNie at 8:52 PM

0comments

Monday, March 20, 2006

KePaSRaHAn

Ya Robbi…

Ridhoi lah hambamu ini

Engkaulah satu-satunya harapan ketika kesulitan menimpa

Ya Robbi…

Jangan kau matikan hati ini setelah kau sinari dengan cinta Mu

Cukup Engkau saja yang jadi pelindung & penolong ku

Berilah aku kekuatan & kesabaran

Semuanya kuserahkan & kupasrahkan kepada Mu

Robbanaatina fit dun ya hasanah wafil a’ khiroti hasanah waqina adzabanar

Amien Ya Robbalalamin…..

DiNie at 12:02 AM

0comments

Thursday, March 09, 2006

KoK BiSa Yaaa...

Semalam pas liat Metro TV di news stickernya ada berita tentang “Seorang anak kecil di pengadilan Medan bernama Raju divonis bersalah, tapi dia tidak ditahan melainkan dikembalikan keorang tuanya untuk dibimbing”. News Sticker itu membuat gw penasaran dan timbul perbagai pertanyaan di benak gw:

“Anak kecil itu kena kasus apa ya, kok kasusnya sampai disidang dipengadilan bahkan kayaknya menjadi fenomena baru dalam hukum Indonesia”

As all of my friend know… kalau ada sesuatu bikin gw penasaran, semakin gencarlah gw mencari-cari tahu, ada apa ya???? (even gw orangnya eager want to know tp cuma masalah-masalah yang penting aja lho?! yg bisa bikin pengetahuan gw tambah, bukan cuma gosip semata, gicuuu lho!? pembelaan diri ceritanya, kikikikkk…)

Mulailah gw memencet-mencet tombol remote control tv gw, satu persatu gw cari channel yg ada beritanya. Tapiii, sayang sekali ga ada, mungkin karena pas prime time kali ya...(+ jam 20.00 Wib) jadi cuma ada tayangan sinetron doang, yang ceritanya gitu-gitu aja (Bikin bosan). Yaaa…. Gimana dunk????

Seorang Dini tidak akan menyerah begitu aja, masih penasaran??? Tentu doong… pagi-pagi sekali gw bangun, selesai sholat Subuh langsung gw ON kan TV di kamar, and then looking for that news. Alhamdulillah, ketemu akhirnya. Jadi ceritanya begini (kalo ga salah, mudah2an ya) :

“Ada seorang anak kecil bernama Raju berumur 7 tahun lebih atau hampir 8 tahun. Dia berkelahi dengan teman sekolahnya bernama Armansyah berumur 14 tahun (kakak kelasnya disekolah). Masalahnya sepele cuma karena si Raju diejek oleh kakak kelasnyat jadi si raju melawan. Parahnya, kakak kelas si Raju yang bernama Armansyah tadi babak belur sampai tulangnya ada yang patah (**kok bisa ya?! beda umunya kan hampir separuh umur si Raju tp kalah berkelahi. Asumsinya kan pasti badannya lebih besar dari Raju…sambil mikir**)”

So, dari kasus ini akhirnya orang tua Armansyah tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu lalu mereka lapor ke polisi setempat. Akhirnya kasus tersebut ditangani polisi hingga sampailah ke meja hijau.

Kasus ini katanya sih merupakan fenomena baru dalam hukum di Indonesia soalnya si Raju ini masih anak dibawah umur, tp da ikut persidangan (kalo ga salah kasusnya dimulai bulan agustus 2005 hingga kemarin keputusan sidang). Bahkan sempat masuk bui selama beberapa hari (sori lupa…). Jadi memakan waktu hingga membuat si Raju tertekan.

Yang jadi pemikiran gw (cieee… bahasanya pakai mikir lagi!?) kok bisa ya, masalah yang kayaknya sepele itu sampai kemeja hijau bahkan sampai masuk bui segala (even cuma beberapa hari doang). Korbannya anak kecil lagi!!! Setau gue anak kecil itukan ga dendaman. Berkelahi??? Wajarlah namanya juga anak kecil, ntar juga baikan lagi. Dulu juga gue sering berantem sama teman gue waktu kecil habis itu baikan lagi walau kadang-kadang nyokap gue masih sebel sama teman gue, eh guenya malah da main lagi sama dia kayak ga terjadi apa-apa.

Emang sih, gue belum punya anak (khan belum menikah, hihihi…) jadi gue belum bisa merasakan sakitnya bila anak kita disakiti. Kenapa ga dimusyawarahkan dulu ya sesama keluarga yg bertikai itu, dicari jalan keluarnya. Yaa.. minimal bisa memberi contoh yang baik buat anak-anak mereka, tanpa ada kekerasan dan tekanan sana sini. Kasihan kan anak-anak mereka yang jadi korban.

Gue yakin yang mengalami trauma bukan cuma si Raju, tapi si Armansyah juga. Kita ga pernah tau bagaimana menyembuhkan trauma masa kecil. Meski sudah berusaha semaksimal mungkin melupakan peristiwa itu, pastilah setelah mereka besar, peristiwa itu ta akan pernah lupa dalam ingatan mereka. Bukan kah itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan mereka, mengingat mereka masih dalam tahap tumbuh dan berkembang baik fisik maupun mentalnya.

Katanya Indonesia negara hukum tapi kok anak sekecil itu bisa di meja hijaukan cuma gara-gara berkelahi dengan temannya. Lalu, gimana dengan para perampok, maling, copet dan yang parahnya para koruptor, yang sampai saat ini aja kadang kasusnya masih samar-samar alias ga jelas.

Wahai….para petinggi-petinggi negara, please deh ah….

DiNie at 1:04 AM

1comments

Thursday, March 02, 2006

Tur De OFiS

Ga terasa da 3 tahun lebih 2 bulan gw mencari sesuap nasi dan segenggam berlian di perusahaan ini. Ga pernah kebayang kalo gw akan melewatkan waktu lumayan cukup lama disini. Padahal dulu sebelum bekerja di perusahaan ini gw paling lama kerja bertahan 8 bulan, belum lagi yang 3 bulan, 1 bulan, untunglah ga pernah cuma 1 hari aja. Oh iya, posisi gw diperusahaan ini adalah sbg sekretaris yang bertanggung jawab langsung pada direkturnya, gue punya dua orang direktur yang alhamdulillah baik-baik semua. Gbr ini adalah meja tempat gw utk bekerja.


Gimana, rapi ga?? Untuk informasi aja nih, meja gw paling lengkap bgt karena selain ada komputer, telepon, jg disediakan scanner plus CD writer utk meng-copy data-data, selain itu dilengkapi speaker, jadi musik dilantai ini tergantung gw hehehe….

Komputer yg dimeja itu, selain untuk membantu pekerjaan gw juga biasanya digunakan untuk meng-up date blogger gw, plus sesekali YM-an.

Ini teman kantor gw, devi.


Dia duduk persis disebelah gw. Plus teman curhat gw apalagi masalah kerjaan, soalnya cuma kami yang paling cantik dilantai ini (lantai.4, tinggi yaa…., tanpa lift lho?? yaa.. itung-itung fitnes tiap hari, wahaaaaa…) yang lainnya laki2 semua.. Tapi bukan berarti cuma kami doang dilantai ini. Di lantai bawah jg ada teman2 kami. Ini foto gue di kantor (gaya dulu ahhh..)



Ehmmm….. apalagi ya, oh iya dibelakang meja kami adalah ruangan rapat atau biasanya ruang itu digunakan untuk psikotest atau tes2 lainnya untuk para karyawan baru. Dalam bekerja sehari-hari kami dibantu oleh office boy (OB). Ngomongin soal OB, wah OB dikantor gw paling-paling deh, soalnya pelupaaaaa bgt!!!! Untung kita-kita semua da memahami kondisi ini jadi, ya maklum-maklum aja deh, meski kadang kala sebel banget dengan penyakit lupanya itu.

Oh iya, di gedung ini ada 2 perusahaan, dan perusahaan-perusahaan lainnya ada diblok yg beda tp masih satu lokasi. Kami biasanya kontak dengan mereka melalui telepon interent (ga bayar, jadi selain untuk keperluan kantor kadang-kadang dipakai untuk bergosip juga, hehehe). Meskipun digedung yang berbeda tp kami sering banget janjian ketemuan pada saat makan siang, terutama kalau hari Jumat (gw pernah cerita sebelumnya ya…) selain itu juga kalau ada acara buka puasa, ultah kantor atau family gathering.

Ya itulah sekelumit cerita tentang kantor gw, maaf kalau ceritanya tidak mendetail. Sampai jumpa lagi, daghh…

DiNie at 6:02 PM

1comments