WeLCoME To DiNiE'S PLaNeT

Thursday, March 09, 2006

KoK BiSa Yaaa...

Semalam pas liat Metro TV di news stickernya ada berita tentang “Seorang anak kecil di pengadilan Medan bernama Raju divonis bersalah, tapi dia tidak ditahan melainkan dikembalikan keorang tuanya untuk dibimbing”. News Sticker itu membuat gw penasaran dan timbul perbagai pertanyaan di benak gw:

“Anak kecil itu kena kasus apa ya, kok kasusnya sampai disidang dipengadilan bahkan kayaknya menjadi fenomena baru dalam hukum Indonesia”

As all of my friend know… kalau ada sesuatu bikin gw penasaran, semakin gencarlah gw mencari-cari tahu, ada apa ya???? (even gw orangnya eager want to know tp cuma masalah-masalah yang penting aja lho?! yg bisa bikin pengetahuan gw tambah, bukan cuma gosip semata, gicuuu lho!? pembelaan diri ceritanya, kikikikkk…)

Mulailah gw memencet-mencet tombol remote control tv gw, satu persatu gw cari channel yg ada beritanya. Tapiii, sayang sekali ga ada, mungkin karena pas prime time kali ya...(+ jam 20.00 Wib) jadi cuma ada tayangan sinetron doang, yang ceritanya gitu-gitu aja (Bikin bosan). Yaaa…. Gimana dunk????

Seorang Dini tidak akan menyerah begitu aja, masih penasaran??? Tentu doong… pagi-pagi sekali gw bangun, selesai sholat Subuh langsung gw ON kan TV di kamar, and then looking for that news. Alhamdulillah, ketemu akhirnya. Jadi ceritanya begini (kalo ga salah, mudah2an ya) :

“Ada seorang anak kecil bernama Raju berumur 7 tahun lebih atau hampir 8 tahun. Dia berkelahi dengan teman sekolahnya bernama Armansyah berumur 14 tahun (kakak kelasnya disekolah). Masalahnya sepele cuma karena si Raju diejek oleh kakak kelasnyat jadi si raju melawan. Parahnya, kakak kelas si Raju yang bernama Armansyah tadi babak belur sampai tulangnya ada yang patah (**kok bisa ya?! beda umunya kan hampir separuh umur si Raju tp kalah berkelahi. Asumsinya kan pasti badannya lebih besar dari Raju…sambil mikir**)”

So, dari kasus ini akhirnya orang tua Armansyah tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu lalu mereka lapor ke polisi setempat. Akhirnya kasus tersebut ditangani polisi hingga sampailah ke meja hijau.

Kasus ini katanya sih merupakan fenomena baru dalam hukum di Indonesia soalnya si Raju ini masih anak dibawah umur, tp da ikut persidangan (kalo ga salah kasusnya dimulai bulan agustus 2005 hingga kemarin keputusan sidang). Bahkan sempat masuk bui selama beberapa hari (sori lupa…). Jadi memakan waktu hingga membuat si Raju tertekan.

Yang jadi pemikiran gw (cieee… bahasanya pakai mikir lagi!?) kok bisa ya, masalah yang kayaknya sepele itu sampai kemeja hijau bahkan sampai masuk bui segala (even cuma beberapa hari doang). Korbannya anak kecil lagi!!! Setau gue anak kecil itukan ga dendaman. Berkelahi??? Wajarlah namanya juga anak kecil, ntar juga baikan lagi. Dulu juga gue sering berantem sama teman gue waktu kecil habis itu baikan lagi walau kadang-kadang nyokap gue masih sebel sama teman gue, eh guenya malah da main lagi sama dia kayak ga terjadi apa-apa.

Emang sih, gue belum punya anak (khan belum menikah, hihihi…) jadi gue belum bisa merasakan sakitnya bila anak kita disakiti. Kenapa ga dimusyawarahkan dulu ya sesama keluarga yg bertikai itu, dicari jalan keluarnya. Yaa.. minimal bisa memberi contoh yang baik buat anak-anak mereka, tanpa ada kekerasan dan tekanan sana sini. Kasihan kan anak-anak mereka yang jadi korban.

Gue yakin yang mengalami trauma bukan cuma si Raju, tapi si Armansyah juga. Kita ga pernah tau bagaimana menyembuhkan trauma masa kecil. Meski sudah berusaha semaksimal mungkin melupakan peristiwa itu, pastilah setelah mereka besar, peristiwa itu ta akan pernah lupa dalam ingatan mereka. Bukan kah itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan mereka, mengingat mereka masih dalam tahap tumbuh dan berkembang baik fisik maupun mentalnya.

Katanya Indonesia negara hukum tapi kok anak sekecil itu bisa di meja hijaukan cuma gara-gara berkelahi dengan temannya. Lalu, gimana dengan para perampok, maling, copet dan yang parahnya para koruptor, yang sampai saat ini aja kadang kasusnya masih samar-samar alias ga jelas.

Wahai….para petinggi-petinggi negara, please deh ah….

DiNie at 1:04 AM

1comments

1 Comments

at 12:04 AM Anonymous Anonymous said...

yang gue tau malah ibu bapaknya Raju sok2x an mau ke pengadilan gitu...

kiky

 

Post a Comment