WeLCoME To DiNiE'S PLaNeT

Monday, December 04, 2006

BaIk aTaU BuRUk


Semoga cerita ini dapat dipetik maknanya:

Ada seorang raja, ia mempunyai seorang pengikut yg sangat setia, jujur dan bijak. Suatu hari si-raja mengajak pengikutnya untuk berburu ke dalam hutan. Pada saat memasuki hutan, raja diserang oleh seekor anjing hingga salah satu jarinya terluka. Kemudian si-raja bertanya kepada pengikutnya “Apakah ini pertanda buruk?” Pengikutnya menjawab “Baik dan buruk, sulit untuk dimengerti”

Semakin lama luka di jari tersebut semakin parah hingga raja harus memotongnya. Raja bertanya lagi kepada pengikutnya “Apakah ini pertanda buruk?” Pengikutnya menjawab “Baik dan buruk, sulit untuk dimengerti” mendengar jawaban yang tidak memuaskan itu, marahlah si raja hingga menjebloskan Pengikutnya kedalam penjara.

Suatu hari si raja pergi berburu kembali. Sampai di hutan, ia bertemu dengan kijang yang sangat cantik. Segeralah ia pergi berlari berburu mengejar kijang itu, hingga tanpa sadar ia telah masuk jauh kedalam hutan dan kemudian ia tersesat…..

Dalam kebingungan dan ketakutan, ia bertemu dengan suku asli pedalaman yang masih sangat primitif. Celakanya, si raja di tangkap dan akan dijadikan korban sebagai persembahan untuk dewa mereka. Sebelum upacara persembahan dimulai, tubuh si raja diperiksa untuk memastikan tidak ada cacat, mengingat Ia adalah korban untuk dipersembahan kepada Dewa mereka jadi tubuhnya harus sempurna tanpa ada cacat sedikitpun.

Begitu memeriksa bagian tangan sang raja mereka marah sekali karena didapati salah satu jari tangan sang raja telah terputus (dibaca:buntung). Beruntunglah si raja tersebut karena jari buntungnya itu dirinya kemudian dibebaskan.

Singkat cerita si raja kembali ke istana dan memikirkan semua kejadian itu dan kemudian baru memahami apa arti dari jawaban pengikutnya “Baik dan buruk, sulit untuk diartikan”. Jika saja jarinya tidak buntung mungkin dia akan dijadikan tumbal untuk persembahan sang Dewa. Kemudian raja membebaskan pengikutnya dan minta maaf dan menjelaskan semua yg terjadi, tp pengikut tersebut malah berterima kasih pada raja karena telah dijebloskan kedalam penjara, bila ia tidak dimasukan kedalam penjara mungkin raja akan mengajaknya berburu dan ia-lah yg nanti akan dijadikan tumbal oleh orang-orang primitif tersebut.

Cerita ini menggambarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak pernah ada yang mutlak baik atau buruk. Baik untuk kita belum tentu baik untuk orang lain tergantung dari kacamata mana kita menilainya. Kadang2 sesuatu yang baik akan berubah menjadi buruk kemudian berubah menjadi baik kembali. Jadi apa pun yang terjadi dengan kita, kita harus berusaha menikmati dan bersyukur selalu. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada kita janganlah terlalu di dramatisir, hingga membuat kita sedih dan putus asa yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Anggaplah segala sesuatu yang terjadi merupakan dinamika hidup. Semoga kita semua bisa mengerti dan memahami segala sesuatu yang baik atau buruk sehingga bisa membuat hidup ini lebih mudah dan indah, Cheers ;-)

DiNie at 12:04 AM

0comments

0 Comments

Post a Comment