Tuesday, August 01, 2006
KeNAnGan
Minggu kemarin Bapak dan Ibuku ngajak aku berkunjung kerumah nenek, sebelum sampai kerumah nenek ternyata Bapakku mengajak kami mampir dulu ke kuburan kakakku yang letaknya dekat rumah nenekku (ga dekat-dekat bgt sih tetap harus naik kendaraan). Setiba dipekuburan ternyata kedua orang tuaku ingin memperpanjang masa kontrak kuburan kakakku karena masa kontraknya da habis (setiap 3 tahun harus diperpanjang). Waktu memasuki perkantoran perasaanku biasa-biasa aja.
Tapi ketika orang tuaku mengajakku berkunjung ke makam kakakku, ternyata tetap aja rasa sedih itu masih ada meski sudah 13 tahun yang lalu. Almarhum adalah kakak laki-lakiku persis diatasku (dia anak ke-4 dan aku anak ke-5). Meski dia anak ke-4 tapi dia lebih manja daripada aku, mungkin karena beda usia kami 6 tahun jadi dia sudah merasa seperti anak bungsu tapi ternyata gagal jadi anak bungsu karena lahirlah aku kemudian.
Orangnya ramah bahkan teman-temannya sangat banyak sekali dari anak tukang warteg sampai anak pejabat, bahkan ta jarang teman-temannya sering datang dan menginap dirumah kami. Meski dia sangat jahil sekali denganku bahkan sering sekali menggangguku setiap kali aku bermain hingga aku menangis tapi dia sangat sayang padaku. Kalau ada teman-temanku yang jahil sama aku dia selalu membelaku. Bahkan waktu zaman SD bila aku pulang sekolah dia rajin jemputku naik sepeda, lucunya mengenang masa itu.
Pernah suatu hari sahabat dia suka sama aku dan mengirimi aku surat cinta, tapi sampai detik ini aku belum pernah membacanya tapi seisi rumah kami sudah membacanya. Aku tahu kalau dapat surat cinta ketika teman kakakku datang dan menanyakan jawabannya. Ketika aku tanya kakakku dia cuma tertawa-tawa tp yang membuat aku malu Bapak ibuku serta kakakku yang lain juga pada tertawa, duuh tambah malu deh aku. Bukan itu saja setiap ada teman laki-laki yang suka sama aku dia malah lebih tau infonya daripada aku sendiri, sepertinya mata-matanya tersebar dimana-mana.
Tapi semua itu sudah berlalu, 13 tahun yang lalu kecelakaan sepeda motor telah merenggut nyawanya. Ketika perjalanan menuju rumah sakit, dia menghembuskan nafas terakhir tgl 17 October 1993, 5 hari menjelang ulang tahunnya (22 Oktober 1993) diusia yang ke-22 tahun. Dengan meninggalkan seorang istri dan bayi mungil perempuan berumur 2 bulan.
Aku ga pernah menyangka kalau dia akan meninggalkan kami selama-lamanya karena pagi harinya ketika aku berkunjung kerumahnya (sejak menikah dia tinggal dgn keluarga barunya), kami masih bercanda-canda dan tertawa-tawa hal yang sudah jarang terjadi setelah dia menikah, bahkan waktu itu tanpa sadar aku sering memandang dia dan tersenyum senyum. Ga pernah menyangka itulah pertemuan kami yang terakhir karena malamnya terjadilah peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawanya.
“Selamat Jalan Aa semoga engkau tenang disisiNYA, doa kami selalu menyertaimu meski engkau sudah tidak ada tapi engkau selalu dihati kami, kami selalu mencintai dan menyayangimu”
Ade kangen…….
With Love,
DiNie at 1:06 AM